Sabtu, 26 Mei 2012

Hitamku untuk Palestina

20 Mei 2012, saat siang terik di tengah tanah lapang itu...

"Kenapa? Takut panas?" Sang koordinator menanyai kami yang terlihat bercucur keringat. Kami sedang duduk menutupi kepala kami dengan kantong biru, kantong yang seharusnya dipakai untuk menampung infaq para ikhwah untuk Palestina. Ya, kami memang sedang beristirahat sebentar, sambil menyeksamai konser amal yang sedang berlangsung di panggung besar berlatar hijau itu.



"Nggak..!" Saya tersenyum sebentar sebelum menjawab pertanyaan itu.

"Takut item?" Nada tanyanya masih sama seperti tadi. Membuat yang ditanya harus berpikir keras, ini tanya pedulikah, atau tanya sindir mengejek? Ah.. husnudzan sajalah.. :)

Sebelum sampat saya jawab pertanyaan keduanya, dia melanjutkan lagi, "Ya.. jangan item-item lah kalau masih single, kalau saya sih gak apa-apa, udah laku. Hehe," Kali ini komentarnya diselingi tawa kecil bernada guyon. Kami yang 'merasa' dituju pun otomatis tergelak tawa.

Dari guyonan sang koordinator tim sunduq tadi, saya tetiba berpikir: "Masih adakah ikhwan yang 'menimbang' seorang akhwat dari warna kulitnya?" Jawab saya di dalam hati masing-masing ya..! Sekali lagi, saya memilih untuk tidak mau bersu'udzan :)

Hitam? Siapa takut? Masih inget iklan ini? Hehe. Nggak perlu takut hitam lah.. saya sih yakin, ikhwan yang baik nggak akan mempermasalahkan hitamnya kulit akhwat, kalau peng-hitam-annya ini dilakukan untuk fisabilillah, insyaaLah :)



Sungguh.. ini belum ada apa-apanya kan, ukh? Di sini, kita masih hanya bercucuran keringat, sedang di Gaza sana, mereka bercucuran darah syahid. Di sini, kita masih hanya 'diserang' terik matahari, sedang di Palestina sana, mereka diserang peluru, bom, dan mesiu oleh zionis-zionis laknatuLlah. Jadi, perjuangan kita siang itu, kita insyafi, belum ada seujung kukupun dari perjuangan mereka. Pantaskah kita mengeluh sedang mereka yang di sana pun tidak? Tidak!!

Lalu kami bangkit dari peristirahatan, berkeliling lapang lagi, 'menjemput' uluran tangan -insyaaLlah- para penghuni syurga yang hartanya dipakai untuk berperang membela agama Allah.

pict from: http://www.iswandibanna.com

Karawang, 20 Mei 2012
With Love,
Riana Yahya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar