Cinta adalah perlawanan, sebuah memoar perjalanan cinta dua
insan yang darinya muncul berbagai keinsyafan;
Bahwasaya cinta adalah kesiapan. Kesiapan untuk menjaga,
merawat, dan menumbuhkan.
Bahwasanya cinta adalah keberanian. Keberanian untuk
mengungkapkan dan mengambil tanggung jawab.
Cinta adalah perlawanan, menyajikan kisah dua manusia lugu
dalam pencarian mereka akan makna cinta, berbalut berbagai hikmah;
Bagaimana rasa dan kekaguman itu ditutup dalam diam ketika
kesiapan dan keberanian belum di tangan.
Bagaimana penantian dan rindu yang pilu itu dipendam seiring
pemantasan diri untuk bersanding dengannya yang didamba.
Cinta adalah perlawanan, sebentuk ekspresi cinta mulia, yang
membuat para pembacanya kadang ikut tersipu malu ketika membayangkan ia adalah
tokoh utama dalam tulisan tersebut;
Ketika yang ditunggu ternyata juga sedang menunggu, meski
dengan harap-harap cemas, apakah dia akan datang segera? Apakah dia juga
merasakan yang sama?
Ketika semesta berkonspirasi untuk mempertemukan dua manusia
pemalu pada satu titik temu, agar mereka saling mengiringi dan melengkapi satu
sama lain. Menyusun jembatan panjang menuju surga-Nya.
“Cinta adalah perlawanan. Atas rasa takut yang berlebihan. Atas kekhawatiran yang keterlaluan. Atas rindu yang tak boleh dibiarkan beku lama-lama.”Cinta adalah Perlawanan – Azhar Nurun Ala
Sincerely,
Riana Yahya